ANALISIS PENGARUH MOTIVASI PENYULUH TEHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH DI KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG

Detail Cantuman

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI PENYULUH TEHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH DI KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG

XML JSON

Kementerian Pertanian menetapkan target pembangunan pertanian, khusus untuk
tahun 2018 ditetapkan sasaran produksi tujuh komoditas unggulan yang harus dicapai,
yaitu: padi 80,08 juta ton, jagung 23,48 juta ton, kedelai 2,34 juta ton, tebu 3,30 juta ton,
aneka cabai 2,23 juta ton, bawang merah 1,37 juta ton, serta daging sapi dan kerbau 0,69
juta ton. Untuk mencapai target tersebut diharapkan semua lembaga baik yang ada dipusat
maupun daerah turut berperan aktif dalam mendukung tercapainya tujuh komoditas unggul
ini. Salah satu lembaga yang turut berperan adalah lembaga perguruan tinggi dimana
diharapkan dapat memberikan informasi dan hasil riset yang membantu petani sehingga
bisa meningkatkan hasil usaha komoditas yang dibudidayakannya. Salah satu perguruan
tinggi yang turut berperan aktif dalam pengabdian terhadap masyarakat adalah Politeknik
Pertanian Negeri Kupang dimana dalam rencana Induk Penelitian Politani Kupang
khususnya di bidang penyuluhan pertanian lahan kering, salah satu isu strategis di bidang
penyuluh pertanian yaitu masih banyak masyarakat yang memiliki budaya prilaku
pengelolaan usaha tani yang pada umumnya masih tradisional serta akses terhadap
informasi input produksi yang masih rendah.

Salah satu usaha yang perlu dilakukan demi mengurangi budaya prilaku
pengelolaan usaha tani yang masih tradisional adalah dengan memanfaatkan motivasi dan
peran penyuluh melalu pendampingan, pendidikan yang di kembangkan oleh penyuluh
sehingga petani dididik dan dilatih dengan pendekatan informasi, hasil riset yang baik dan
pengunaan teknologi budidaya tanaman yang baik sehingga menghasilkan produksi hasil
yang tinggi. Salah satu daerah yang memiliki jumlah gapoktan cukup banyak dan pada
umumnya masih menerapkan budaya usaha tani yang tradisional adalah Kecamatan
Kupang Timur dengan jumlah kelompok taninya sebanyak 80 kelompok dengan luas lahan
sawahnya di tahun 2015 mencapai 5856 ha.

Untuk itu maka beberapa target jangka pendek yang perlu di kaji mendalam yaitu
FINAL
(1). Mengetahui Tingkat Inovasi Teknologi Tanaman Padi di Kecamatan Kupang
Timur.(2). Menganalisis pengaruh Peran Penyuluh Terhadap Inovasi Teknologi Tanaman Padi
di Kecamatan Kupang Timur. (3). Menganalisis Pengaruh Motivasi Kerja Penyuluh terhadap
Inovasi Teknologi Tanaman Padi di Kecamatan Kupang Timur dan (4). Menganalisis pengaruh
secara simultan pengaruh Peran Penyuluh dan Motivasi Kerja terhadap Inovasi Teknologi
Tanaman Padi di Kecamatan Kupang Timur. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas maka
dalam kajian ini pengambilan data dari penyuluh dan petani menggunakan kuesioner dan FGD,
sedangkan analisis data untuk mengetahui hasil jawaban menggunakan analisis regresi linier
berganda.

Dari hasil pengambilan data secara umum tingkat Inovasi Teknologi Budidaya
Tanaman Padi (Y) di Kecamatan Kupang Timur berada dalam kategori Sedang (78.33%).
Hal ini ditunjukan oleh aspek penyebaran inofasi teknologi budidaya tanaman padi oleh
penyuluh hanya sebesar 74.50 % dan faktor motivasi penyuluh pertanian berada pada
tingkat kategori sedang ( 60,00%). Faktor Motivasi penyuluh pertanian secara parsial
berpengaruh signifikan pada inovasi teknologi budidaya tanaman padi (Y) di Kecamatan
Kupang Timur.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PENELITIAN DOSEN
Penulis
Student ID
16280051
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
005021
Edisi
Published
Departement
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya