TEKNOLOGI PAKAN OPTIMALKAN POTENSI BIJI ASAM (Tamarindus indica L.) SEBAGAI PAKAN TERNAK NON RUMINANSIA

Detail Cantuman

ORASI ILMIAH

TEKNOLOGI PAKAN OPTIMALKAN POTENSI BIJI ASAM (Tamarindus indica L.) SEBAGAI PAKAN TERNAK NON RUMINANSIA

XML JSON

Kesadaran masyarakat akan pemenuhan kebutuhan protein asal hewan mendorong peternak untuk meningkatkan populasi ternak khususnya ternak non ruminansia yakni ayam dan babi. BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) (2024) menunjukkan bahwa terdapat peningkatan populasi ternak ayam (ayam kampung dan ayam broiler) dari tahun 2021 ke tahun 2022, masing-masing adalah ayam kampung 9.627.738 ekor menjadi 9.937.667 ekor, ayam pedaging 13.528.365 ekor menjadi 14.778.328 ekor tertinggi yang diikuti oleh populasi ternak babi yakni 2.103.259 ekor menjadi 2.132.124 ekor. Hal ini menyebabkan terjadi peningkatan produksi daging baik ayam pedaging 17.411.501 kg mejadi 19.002.096,88 kg sedangkan daging babi 12.571.865,45 kg menjadi 13.829.052 kg. Namun, produktivitas ternak yang baik dapat dihasilkan jika faktor breeding (pembibitan), feeding (pakan), dan management (manajemen) diperhatikan dengan baik, serta pakan menelan biaya terbesar (60-80%) dari total biaya produksi. Dinyatakan demikian karena umumnya pakan yang diberikan berupa pakan komersil atau ransum yang diformulasi sendiri namun dengan memanfaatkan bahan pakan konvensional yang bersaing dengan kebutuhan manusia sehingga harga pakan meningkat


Detail Information

Item Type
ORASI ILMIAH
Penulis
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54331
Edisi
Published
Departement
PETERNAKAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya