PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT DAN BALAI TAMAN NASIONAL KOMODO

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT DAN BALAI TAMAN NASIONAL KOMODO

XML JSON

Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, komponen – komponen hutan ini dalam pengambilan dan pemenfatanya harus secara bijak sehingga hutan tetap lestari dan dapat digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, serta bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Prinsip kelestarian hutan merupakan salah satu unsur penting untuk memastikan fungsi-fungsi penyelenggaraan pengelolaan hutan dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penyelengaraan pengelolaan hutan ditingkat tapak, yang disebut Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Menurut PP No.6 Tahun 2007 Pasal 1 angka 1, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) diartikan sebagai wilayah pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya, yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. Demikian halnya juga dengan KPH Manggarai Barat sebagai Unit Pelakana Teknis Daerah (UPTD) KPH Wilayah Kabupaten Manggarai Barat yang melakukan pengelolaan hutan pada kawasan hutan yang mempunyai luas kurang lebih 62.104 Ha. Dari luasan ini terdiri dari Hutan Lindung seluas kurang lebih 28.714 Ha, Hutan Produksi Terbatas seluas kurang lebih 14.665 Ha dan Hutan Produksi Tetap seluas kurang lebih 18.725 Ha. Adapun tujuan dari praktek kerja lapang ini adalah untuk meengetahui kegiatan pengelolaan hutan dari aspek manajemen hutan, silvikultur, dan kegiatan pengamanan hutan dan indentifikassi habitat penyu di Balai Taman Nasional Komodo. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilakukan selama satu bulan mulai dari 2 Maret –19 Maret 2020 di UPTD KPH Wilayah Kabupaten Manggarai Barat dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mulai dari tanggal 23 Maret – 29 Maret 2020. Kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan di UPTD KPH Wilayah Kabupaten Manggarai Barat pada bidang manajemen hutan yaitu kegiatan Hutan kemasyarakatan (HKm) di hutan lindung Waebobok pada lahan seluas 27 Ha dan jenis tanaman yang ditanam yaitu kopi, coklat, cengkeh dan kemiri. Pemanfaatan jasa lingkungan (Wisata Alam) berupa pembuatan sarana dan prasarana seperti jaringan jalan, jembatan, tempat promosi da tempat rekreasi. Bidang silvikultur, meliputi Kegiatan persemaian yang dilakukan di persemaian semi permanen Serenaru pada lahan seluas luas ± 1.500 m2 . Jenis tanaman yang ada dipersemaian yaitu sirsak madu, manga, kelengkeng, trambesi dan Nangka. Bidang teknologi hasil hutan meliputi industri pengolahan hasil hutan kayu pada Mebel Sinar Jati. Hasil penggergajian berupa papan, balok, kaso, dan reng sedangkan hasil hutan non kayu berupa pembuatan sedotan bambu. Kegiatan yang dilakukan di Balai Taman Nasional Komodo, meliputi bidang konservasi dan ekowisata terkait identifikasi habitat penyu di perairan Pulau Padar Utara BTN Komodo dan patroli pengamanan hutan di LOh Wau Target operasi pada kegiatan patroli kali ini adalah pelaku illegal fishing, pemburu liar, dan oknum yang masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Komodo tanpa ijin selama kebijakan penutupan sementara di berlakukan.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
HILARIUS TAKA - Personal Name
Student ID
172385042
Dosen Pembimbing
Ni Kade Ayu D. Aryani, S.Hut.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Emi Renoat, S.Pd., MA - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH HIL 22
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya