PENANAMAN BAMBU PETUNG (Dendrocalamus asper) OLEH KELOMPOK TANI KEMA SAMA DI DESA MAUSAMBI KABUPATEN ENDE

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

PENANAMAN BAMBU PETUNG (Dendrocalamus asper) OLEH KELOMPOK TANI KEMA SAMA DI DESA MAUSAMBI KABUPATEN ENDE

XML JSON

Bambu merupakan salah satu hasil hutan non kayu yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia. Terdapat sekitar 140 jenis bambu di Indonesia dan diperkirakann 88 jenis bambu adalah endemik Indonesia. Bambu merupakan tanaman yang dikenal luas oleh masyarakat pada umumnya karena memiliki potensi yang cukup besar. Potensi ini dapat dilihat dari banyaknya permintaan akan tanaman bambu yang akan digunakan di berbagai sektor. Besarnya potensi pemanfaatan HHBK tersebut menjadi peluang dalam menambah nilai ekonomi khususnya disektor kehutanan. Salah satu hasil hutan yang banyak ditemukan di Indonesia adalah bambu. Bambu telah menjadi bahan baku produk seperti mebel, anyaman, ukiran, perabot rumah tangga, alat musik dan konstruksi. Salah satu jenis bambu yang diperdagangkan untuk bermacam-macam keperluan yaitu bambu petung. Bambu petung telah digunakan untuk konstruksi bangunan rumah, jembatan dan tiang pancang. Tujuan dari PKL ini adalah untuk mengetahui teknik penanaman bambu petung (Dendrocalamus asper) oleh kelompok tani Kema Sama di Desa Mausambi Kabupaten Ende. PKL ini dilaksanakan di Desa Mausambi, Kabupaten Ende dan dimulai pada tanggal 6 April 2022 sampai dengan tanggal 9 April 2022. PKL ini menggunakan beberapa metode diantaranya adalah wawancara, dokumentasi, praktek langsung dan studi pustaka. Berdasarkan hasil dari PKL pada kegiatan penanaman bambu petung oleh kelompok tani Kema Sama di Desa Mausambi, Kabupaten Ende bahwa teknik-teknik penanaman bambu petung terdiri dari tahap persiapan penanaman yang dimulai dari survey lokasi penanaman bambu petung yang dilakukan pada lahan kelompok tani Kema Sama di Desa Mausambi, Kabupaten Ende dengan luas 3.392 m² dan 4.096 m². Kemudian tahap pelaksanaan penanaman yang terdiri dari penyiapan lahan penanaman bambu petung, penentuan pola tanam dan jarak tanam yaitu pola tanam monokultur dan jarak tanam yang digunakan adalah 8 m x 8 m, penyiapan dan pemasangan ajir dengan bahan yang digunakan adalah bambu serta gamal dengan tinggi ajir 1 meter - 1,5 meter, pembuatan lubang tanam yaitu berukuran 20 cm x 20 cm dengan jumlah keseluruhan adalah 117 lubang tanam, persiapan bibit yakni bibit yang sudah berumur 2 tahun serta sehat dan siap ditanam dilapangan, pengangkutan bibit dengan jumlah bibit yang diangkut ke lokasi penanaman berjumlah 117 bibit, penanaman bibit dengan jumlah keseluruhan yang ditanam adalah 117 bibit.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
FLORIANUS TONGA - Personal Name
Student ID
192385041
Dosen Pembimbing
Ni Kade Ayu D. Aryani, S.Hut.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Ramses V. Elim, S.Si., M.Si - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH FLO 23
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya