LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
PERILAKU KOMODO (Varanus komodoensis) DI RESORT LOH WENCI SEKSI PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL II TAMAN NASIONAL KOMODO
XML JSONKomodo (Varanus komodoensis), merupakan salah satu satwa endemik dan dilindungi di Indonesia yang masih hidup dan tersebar di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Gilimotang dan sebagian kecil di Utara dan Barat Pulau Flores.Keunikan perilaku alami satwa Komodo menjadi hal menarik yang ingin dilihat para wisatawan di habitat alaminya di Pulau Komodo. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk mengetahui dan memahami perilaku harian Komodo (Varanus komodoensis) di Resort Loh Wenci, Taman Nasional Komodo. Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang perilaku Komodo di dalam kawasan Taman Nasional Komodo khususnya di Resort Loh Wenci. Kegiatan PKL dilakukan di lokasi Resort Loh Wenci, Taman Nasional Komodo, mulai pada tanggal 2 Maret sampai 27 September 2022. Berdasarkan perilaku harian Komodo pada tabel 2 dan gambar 7, secara umum dapat diketahui bahwa presentase total dari perilaku 5 ekor Komodo yang tertinggi perilaku berjalan 30%. Perilaku kedua yang sering dilakukan oleh semua Komodo adalah berteduh yaitu sebanyak 29%. Perilaku berikutnya yang sering dilakukan Komodo adalah perilaku kamuflase 14%. Perilaku lain yang dilakukan oleh Komodo adalah berendam 8%. Perilaku selanjutnya yang frekuensinya sedikit dilakukan Komodo adalah berjemur, makan dan tidur yaitu masing-masing sebesar 6%. Komodo tua memiliki hasil presentase tertinggi pada perilaku berteduh 24% (Gambar 8 dan lampiran 2). Komodo tua memiliki hasil presentase yang berimbang antara berjalan, kamuflase, dan berendam 18%. Perilaku yang paling sedikit yaitu berjemur, makan, minum, dan tidur 6%. Komodo dewasa I, II, dan III memiliki presentase perilaku tertinggi yang sama yaitu perilaku berjalan Komodo I: 30%, Komodo II: 31%, Komodo III: 33%. Perilaku berikutnya yang paling banyak dilakukan Komodo dewasa adalah berteduh. Komodo dewasa I: 30%, Komodo dewasa II: 23%, Komodo dewasa III: 33%. Perilaku berkamuflase Komodo dewasa usia yang baru makan lebih banyak sehingga perilaku yang bagian mencari mangsa lebih banyak dilakukan. Sedangkan perilaku lainnya yang hampir sama presentasenya adalah perilaku makan, berendam, dan tidur. Komodo remaja memiliki hasil presentase tertinggi yaitu perilaku berjalan 36%. Perilaku berteduh merupakan perilaku yang juga paling sering dilakukan seehingga dapat dikatakan bahwa dimana umur Komodo memerlukan aktivitas berteduh. Sedangkan perilaku berkamuflase Komodo remaja dapat sering dilakukan diatas pohon maupun ditanah. Sedangkan perilaku lainnya memiliki hasil presentase yang sama adalah perilaku kawin, minum, dan bertelur, tidak sama sekali ditemukan. Perilaku yang paling sering dilakukan oleh Komodo tua adalah berteduh, jalan, kamuflase, dan berendam. Perilaku yang sering dilakukan oleh Komodo dewasa adalah berjalan, berteduh, dan kamuflase. sedangkan pada Komodo remaja, perilaku yang frekuensinya paling tinggi adalah perilaku berjalan. Perilaku yang paling rendah frekuensinya pada semua kelas umur adalah perilaku kawin karena waktu pengamatan bukan merupakan musim kawin. Dengan demikian, perilaku bertelur pun tidak teramati.
Detail Information
| Item Type |
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
|
|---|---|
| Penulis |
VIKTOR URAN - Personal Name
|
| Student ID |
192385108
|
| Dosen Pembimbing |
Yudhistira A. N. Rua Ora, S.Hut., G.Dip.For., M.For - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Blasisus Paga, S.Hut., M.Si - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54453
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
KEHUTANAN
|
| Kontributor |
UPA. Perpustakaan Politani Kupang - Kontributor
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
MSDH VIK 23
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |







