ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE DI PANTAI PARADISO KELURAHAN OESAPA BARAT KELAPA LIMA KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE DI PANTAI PARADISO KELURAHAN OESAPA BARAT KELAPA LIMA KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

XML JSON

Sebaran mangrove di wilayah Nusa Tenggara Timur NTT sebagian besar tersebar di sepanjang pantai tiga pulau besar Flores, Timor dan Sumba, meskipun dalam wilayah yang relatif sempit. Jika dikaitkan dengan skala nasional,Luas mangrove NTT hanya 0,04%. Khusus di Provinsi NTT, luas mangrove 40.695 hektar dan luas rusak 9.985 hektar. Masalah utama kerusakan mangrove adalah penebangan liar di dekat pemukiman penduduk seperti Pantai Lasiana, Pantai Paradiso, Oeteta, Tanah Merah dan Pantai Oesapa Departemen Kehutanan Nusa Tenggara Timur, 2014. Ekosistem mangrove merupakan tempat hidup satwa karena memiliki berbagai fungsi ekologi, fisik, dan ekonomi Lapolo et al., 2018. Ekosistem mangrove merupakan habitat berbagai mikroorganisme yang dapat mentolerir kondisi lingkungan yang ekstrim Retnowati et al., 2017. Mangrove juga berperan penting dalam melindungi keanekaragaman hayati dan menyediakan hasil hutan kayu dan non kayu. Ekologi mangrove dihuni oleh berbagai jenis biota, baik yang hidup di air maupun dari darat ke laut Basyuni et al., 2018. Tujuan PKL ini adalah untuk melakukan analisis vegetasi mangrove dan memberikan informasi tentang jenis vegetasi penyusun kawasan hutan mangrove pantai Paradiso Oesapa Barat. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data analisis vegetasi di hutan mangrove Pantai Paradiso adalah metode line plot sampling atau metode garis berpetak. Luas keseluruhan kawasan hutan mangrove pantai Paradiso yang akan diamati adalah 8 ha. Intensitas sampling yang digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang adalah 2 %. Jumlah petak ukur yang digunakan sebanyak 16 petak ukur dengan jarak antar petak ukur adalah 30 m. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengolah data vegetasi pada tingkat semai ditemukan tiga jenis vegetasi yaitu Soneratia alba dengan INP 89%, Rhizophora stylosa dengan INP 95% dan agathis dengan INP 16%. Indeks nilai penting tertinggi pada tingkat semai di temukan pada jenis Rhizophora stylosa dengan INP 95% sedangkan nilai terpanting terendah di temukan pada jenis agathis dengan INP 16%. Tingkat Pohon pada hutan Mangrove yang berukuran 10 X 10m terdapat dua jenis Vegetasi, yaitu sonneratia alba dengan INP 292% dan Rhizophora stylosa dengan INP 8%.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
OCTOVIANO B. DONBOSCO - Personal Name
Student ID
192385083
Dosen Pembimbing
Ramses V. Elim, S.Si., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Adrin, S.Hut, M.Si - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH OCT 23
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya