LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
INVENTARISASI POTENSI TEGAKAN JATI PUTIH (Gmelina arborea) DI KAWASAN HUTAN PRODUKSI TERBATAS (HPT) PAHUDITILU UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN SUMBA TENGAH
XML JSONHutan memiliki peran penting dalam menunjang kelangsungan makhluk hidup khususnya manusia. Hutan memberikan manfaat secara langsung (tangible use) maupun manfaat secara tidak langsung (untangible use) yang eksistensinya harus tetap dipertahankan melalui fungsi hutan .Hutan merupakan suatu kesatuan yang didominasi pepohonan dalam lingkungannya yang tidak dapat dipisahkan. Inventarisasi hutan adalah kegiatan mengumpulkan data secara lengkap tentang suatu Kawasan hutan untuk penyusunan rencana pengelolaan hutan jangka pendek, jangka menengah dan jangka Panjang. Pengumpulan data dan informasi tentang potensi tegakan suatu Kawasan hutan dilakukan dengan metode tertentu untuk mengetahui potensi yang terkandung didalam suatu Kawasan hutan baik kayu maupun non kayu. Praktek Kerja Lapang (PKL) bertempat di UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Sumba Tengah yang dilaksanakan mulai dari minggu IV,Februari dan di minggu III, Maret 2023, tentang inventarisasi potensi tegakan Jati Putih (Gmelina arborea) di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pahuditilu. Tujuan dari kegiatan inventarisasi adalah untuk mengetahui potensi tegakan Jati Putih pada kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Pahuditilu. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder melalui observasi, praktek langsung dan studi pustaka. Tahapan kegiatan inventarisasi potensi tegakan Jati Putih (Gmelina arborea) yang dilakukan selama PKL adalah melakukan survey lokasi, membuat peta lokasi, penentuan titik ikat dan pengambilan koordinat di lapangan, penentuan metode dan Intesitas Sampling (IS), Pembuatan Klaster dan Petak Ukur, Pengukuran Keliling dan Tinggi Pohon. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah Systematic Sampling menggunakan desain sampling berbentuk klaster, yang di dalamnya terdapat 5 buah petak ukur pada setiap sudut dan tengah klaster. Unit contoh yang digunakan berbentuk lingkaran dengan luas 0,1 ha (jari - jari 17,8 m). Intensitas sampling yang digunakan adalah 15 % dengan luas kawasan 18,22 Ha. Sehingga dengan IS 15 %, luasan yang menjadi sampel adalah 2,73 Ha dengan jumlah klaster sebanyak 3 buah, maka jumlah PU adalah 15 PU
Detail Information
| Item Type |
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
|
|---|---|
| Penulis |
BEATA DAULASTI AJAK - Personal Name
|
| Student ID |
2023805008
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji |
Yudhistira A. N. Rua Ora, S.Hut., G.Dip.For., M.For - - Penguji 1
Ramses V. Elim, S.Si., M.Si - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54453
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
KEHUTANAN
|
| Kontributor |
UPA. Perpustakaan Politani Kupang - Kontributor
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
MSDH BEA 24
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |







