INVENTARISASI TEGAKAN JATI (Tectona grandis Linn. F) KAWASAN HUTAN LINDUNG ROKORAKA MATALUMBU RTK. 45 UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

INVENTARISASI TEGAKAN JATI (Tectona grandis Linn. F) KAWASAN HUTAN LINDUNG ROKORAKA MATALUMBU RTK. 45 UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

XML JSON

Hutan merupakan suatu komunitas biologi yang didominasi oleh kumpulan pepohonan tanaman keras yang mempunyai manfaat bagi kehidupan. Pengelolaan hutan secara lestari didasarkan pada prinsip, fungsi dan status kawasan hutan yang harus dilakukan secara terencana dan sistematis agar keberadaanya tetap terjaga. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) merupakan unit pengelolaan hutan menjamin eksistensi hutan dapat dikelolah secara berkelanjutan sesuai fungsi pokok peruntukannya yang dapat beroperasi jika terdapat rencana pengelolaan wiliyah dari kegiatan inventarisasi hutan. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertempat di Unit Pelaksana Teknis Daerah KPH Wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya yang dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2023 sampai dengan 11 April 2023, tentang inventarisasi potensi tegakan jati (Tectona grandis.Linn.F) pada kawasan hutan lindung Rokoraka Matalumbu Kabupaten Sumba Barat Daya. Tujuan dari kegiatan inventarisasi adalah untuk mengetahui potensi tegakan jati pada kawasan hutan lindung Rokoraka Matalumbu. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder melalui observasi, praktek langsung dan studi pustaka. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah sytematic sampling. metode tersebut digunakan karena pengambilan data lebih cepat dan relatif tepat dan metode ini juga bisa digunakan pada ukuran sampel yang besar. Berdasarkan aturan petunjuk teknis inventarisasi hutan pada kesatuan pengelolaan hutan lindung menggunakan klaster berbentuk persegi yang di dalamnya terdapat 5 buah petak ukur pada setiap sudut dan tengah klaster. Bagian terkecil yang digunakan berbentuk lingkaran dengan luas 0,1 ha (jari- jari 17,8 m) (P.I/PKTL/IPSDH/PLA.1/1/2017). Intensitas sampling yang digunakan adalah 10% dengan luas Kawasan 40 Ha dengan jumlah klaster sebanyak 4 buah, maka jumlah PU adalah 20 PU. Hasil analisis inventarisasi potensi menunjukkan bahwa volume rata - rata per/PU adalah 24,05 m³/PU, rata - rata per/Ha adalah 240,5 m³/Ha. Taksiran jumlah pohon rata - rata per/PU adalah 11 pohon/PU. Untuk potensi keseluruhan tegakan jati pada kawasan hutan lindung Rokoraka Matalumbu Desa Watukawula seluas 40 Ha adalah 8.216 m³ - 11.024 m³ dan jumlah pohon pada kawasan hutan lindung Rokaraka Matalumbu dengan selang taksiran jumlah pohon 4.000 -5. 200 pohon.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
ANASTASIA J.B.M SOWO - Personal Name
Student ID
2023805005
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH ANA 24
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya