LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
MODEL AGROFORESTRY DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI KELOMPOK TANI HUTAN BERSAUDARA DESA EONBESI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
XML JSONSalah satu bentuk kehutanan sosial inisiatif pemerintah adalah program Hutan Kemasyarakatan (HKm). HKm adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Petani HKm mengelola hutan negara dan mendapatkan manfaat di program tersebut. HKm hanya diberlakukan dikawasan hutan produksi maupun hutan lindung. HKm diselenggarakan sebagai bentuk legalisasi dari praktik pemanfaatan hutan negara oleh masyarakat. Masyarakat yang awalnya mengelola lahan hutan secara ilegal (perambahan), diterbitkan dalam suatu organisasi pengelolaan hutan berupa kelompok tani hutan dan koperasi. Masyarakat mengelola lahan hutan yang sudah bertahun-tahun di kelola, dan sebagian yang belum mengelola namun ingin turut berpartisipasi dalam program HKm, mendapat jatah lahan andil hutan melalui proses musyawarah bersama anggota kelompok. Tujuan pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk mengetahui model agroforestry di Kelompok Tani Hutan Bersaudara Desa Eonbesi Kecamatan Mollo Utara Kabupaten TTS. Pada lahan HKm Bersaudara menggunakan model agroforesty Agrisilvikultur dan Agrosilvopastural. Model ini sudah digunakan sebelum adanya HKm sehingga jarak tanam yang ada pada lahan HKm tersebut tidak beraturan. Adapun para petani pengelola agroforestry di HKm Bersaudara sebagian besar menanam tanaman mahoni sebagai tanaman pokok pada lahan agroforestry miliknya dengan jarak tanam yang berbeda-beda yaitu 4m x 4m dan 8m x8m. Jarak tanam 4m x 4m digunakan oleh petani karena mereka tidak ingin menyisakan bagian lahan yang kosong. Sedangkan 40 % petani lainnya menggunakan jarak tanam 8m x 8m. Jarak tanam yang cukup renggang ini dimaksudkan untuk memudahkan rotasi atau pergiliran penanaman tanaman pertanian pada lahan mereka. Salah satu bentuk kehutanan sosial inisiatif pemerintah adalah program Hutan Kemasyarakatan (HKm). HKm adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Petani HKm mengelola hutan negara dan mendapatkan manfaat di program tersebut. HKm hanya diberlakukan dikawasan hutan produksi maupun hutan lindung.
Detail Information
| Item Type |
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
|
|---|---|
| Penulis |
SOLEMAN BILI - Personal Name
|
| Student ID |
192385100
|
| Dosen Pembimbing |
Dr. Jeriels Matatula, S.Hut., M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Aah Ahmad Almulqu, S.Hut., M.Si., Ph.D - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54453
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
KEHUTANAN
|
| Kontributor |
UPA. Perpustakaan Politani Kupang - Kontributor
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
MSDH SOL 24
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |







