PETAK COBA PENJARANGAN TANAMAN JATI PLUS PERHUTANI (JPP) DI PETAK 132A RPH MUNDU BKPH JATI KETOK SELATAN KPH SARADAN

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

PETAK COBA PENJARANGAN TANAMAN JATI PLUS PERHUTANI (JPP) DI PETAK 132A RPH MUNDU BKPH JATI KETOK SELATAN KPH SARADAN

XML JSON

Perhutani adalah Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum), bertanggung jawab sebagai pengelola sumberdaya hutan di Pulau Jawa dan Madura. Tugas utamanya mencakup perencanaan, pengurusan, pengusahaan, dan perlindungan hutan di wilayah kerjanya yang meliputi Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten. Meskipun memiliki potensi besar, produksi kayu jati dari Perum Perhutani hanya mampu memenuhi kurang dari 30% permintaan pasar. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, diperlukan strategi pengelolaan hutan yang efektif dan efisien. Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan produksi kayu jati adalah melalui penjarangan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh kayu konstruksi dan industri berkualitas tinggi sesuai dengan kemampuan pertumbuhan tanaman. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan (PKL), adalah Untuk mengetahui Teknik pembuatan PCP di petak 132- A di RPH Mundu BKPH Jati Ketok Selatan, dan mengetahui volume kayu penjarangan di Petak 132-A di RPH Mundu BKPH Jati Ketok Selatan, metode yang digunakan yaitu observasi, praktek langsung, dokumentasi dan studi pustaka. Kegiatan PCP ini meliputi; pembuatan batas petak penjarangan, pembuata batas blok penjarangan, pembuatan PCP, penentuan pohon tengah, penentuan dan penandaan batas PCP, penentun pohon yang masuk dalam PCP, perhitungan dan pemberian nomor urut PCP, penentuan peniinggi, pencatatan data pada pohon tengah. Berdasarkan Tabel 4 Petak Coba Penjarangan dengan luas area 4 Ha dan luas area yang dibuat PCP 0,1 Ha (jari-jari 17,8 m) yang mewakili 1 blok diperoleh jumlah pohon yang masuk dalam Petak Coba Penjarangan sebanyak 71 pohon yang berumur 13 tahun, dengan bonita 4,0. Untuk volume dari 71 pohon diperoleh volume rata-rata sebesar 0,125 m3 dari rata-rata peninggi sebesar 21,4 m. Volume JPP dapat bervariasi tergantung pada usia pohon dan kondisi hutannya.Dengan jarak tanamnya 3x3m. Disamping itu diperoleh jarak rata-rata antar pohon normal (Jn) sebesar 5,5 m dan jarak rata-rata antar pohon di lapangan dalam PCP (Jp) sebesar 3,7 m .Terdapat banyak pohon yang terlalu rapat /bergelombang sehingga jp


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
ALOYSIA MARINI KELLY - Personal Name
Student ID
2123805003
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH ALO 24
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya