PRAKTEK KERJA LAPANG DI UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT DAN BALAI TAMAN NASIONAL KOMODO

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

PRAKTEK KERJA LAPANG DI UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT DAN BALAI TAMAN NASIONAL KOMODO

XML JSON

Pengelolaan hutan merupakan usaha untuk mewujudkan pengelolaan hutan lestari, upaya yang dilakukan dalam pengelolaan hutan lindung oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Manggarai. Untuk mengimplementasikan pengelolaan hutan tersebut, maka perlu disusun Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) KPHL Manggarai Barat. Rencana pengelolaan hutan jangka panjang memuat tujuan yang akan dicapai KPH, kondisi yang dihadapi, strategi dan kelayakan pengembangan pengelolan hutan yang meliputi tata hutan, pemanfaatan hutan,penggunaan kawasan hutan, rehabilitasi hutan perlindungan hutan dan konservasi alam. Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) mulai 2-29 Maret di Dinas Kehutanan UPT Kesatuan Pengeloaan Hutan (KPH) Wilayah Manggarai Barat dan di Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Karena adanya pandemi covid-19 sehingga kegiatan praktek kerja lapang di persingkat hanya di Bulan Maret Praktek Kerja Lapang di KPHL Kabupaten Manggarai Barat dan Balai Taman Nasional Komodo ini meliputi empat kegiatan yaitu di Bidang Silvikultur (Persemaian dan perlindungan Hutan), Bidang Konservasi dan Ekowisata (Pengelolaan Konservasi dan Ekowisata/Wanawisata) dengan menggunakan metode pengumpulan data secara primer dan sekunder. Adapun tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) untuk Mengetahui pengelolaan hutan di Kabupaten Manggarai Barat tepatnya di Kesatuan Pengeloaan Hutan (KPH) dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Serta Mengetahui pengelolaan hutan di KPH dan BTNK dari aspek manajemen hutan, silvikultur, konservasi dan ekowisata dan teknologi hasil hutan. Dari aspek manajemen hutan Kawasan HKm desa wae bobok tepatnya kelompok tani madu seluas 27 Ha yang diketuai oleh bapak vinsen dengan jumlah anggota kelompok berjumlah 20 orang. Jenis tanaman yang di budidaya antara lain kemiri, cengkeh, kopi, dan coklat dengan pola tanam tumpang sari. Dari bidang konservasi dan ekowisata target operasi pada kegiatan patroli kali ini adalah pelaku illegal fishing(kegiatan perikanan yang tidak sah),pemburu liar,dan oknum yang masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Komodo tanpa ijin. Dibidang konservasi dari hasil pengamatan di lapangan didapatkan tipe pantai yang cukup panjang, serta pasir yang tebal, hal ini merupakan tempat yang cocok untuk habitat penyu dan tempat untuk penyu bertelur. Kegiatan pengolahan sedotan bambu bertepatan di kantor KPH Manggarai Barat dan dikelola oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Manggarai Barat sendiri dengan tenaga kerja berjumlah 4 orang, dan upah 20 % dari hasil penjualan untuk tenaga kerja.Sedotan Bambu merupakan sebuah sedotan yang di ciptakan untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
ANDRONIKUS BOY - Personal Name
Student ID
172385010
Dosen Pembimbing
Ika Kristinawant, S.Hut, M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Ramses V. Elim, S.Si., M.Si - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH AND 20
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya