PRAKTEK KERJA LAPANG DI UNIT PELAKSANAN TEKNIS KESATUAN PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

PRAKTEK KERJA LAPANG DI UNIT PELAKSANAN TEKNIS KESATUAN PENGOLAHAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI

XML JSON

Masyarakat di Kabupaten Manggarai, hutan dinilai sebagai ibu dari kehidupan masyarakat sepanjang waktu. Hutan menyediakan berbagai kebutuhan hidupnya, seperti air bersih, hasil hutan kayu dan bukan kayu, pangan, obat tradisional, serta perlindungan ekosistem wilayahnya.Tujuan dari kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui kegiatan pengelolaan hutan di UPT KPH Wilayah Kabupaten Manggarai dari aspek manajemen hutan, silvikultur, konservasi dan ekowisata serta bidang teknologi hasil hutan.Data yang dikumpulkan dalam melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara observasi di lapangan seperti konservasi, silvikultur, rehabilitasi hutan dan lahan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung seperti, profil KPHL Ruteng (sejarah, visi dan misi, struktur organisasi, topografi, letak dan luas, dan aksebilitas). Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang dilaksanakan oleh masyarakat stempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraan, keseimbangan,dan dinamakan sosial budaya dalam bentuk hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan adat, dan kemitraan kehutanan.Kegiatan penanaman merupakan kegiatan inti dari budidaya hutan. Kegiatan penanaman mempunyai beberapa macam tujuan diantaranya untuk tujuan penanaman rutin, pengayaan, reboisasi, atau penghijauan serta untuk tujuan konservasi. Ekowisata sebagai konsep pariwisata berkelanjutan yang mana dalam rencana pengembangannya harus melibatkan masyarakat lokal demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada dasarnya ekowisata dapat dikembangkan dalam berbagai kawasan hutan seperti hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi.Salah satu jenis industri yang saat ini dikembangkan yaitu penggergajian. Produk - produk penggergajian sangat tinggi konsumsinya oleh masyarakat, sehingga industri penggergajian sangat berkembang dan dalam pengembangaannya pun tidak membutuhkan skill yang begitu tinggi.Hasil hutan bukan kayu adalah jenis tanaman yang tumbuh, baik didalam maupun diluar kawasan hutan. Peranan HHBK sudah dirasakan masyarakat sebagai salah satu sumber pendapatan, namun sistem pengolahannya masih bersifat tradisional sehingga kualitas yang dihasilkan masih jauh dari standar yang diharapkan dan harganya masih rendah. Berdasarkan hasil praktikum yang telah di bahas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa PKL dapat Mengetahui gambaran umum perusahaan (KPH Manggarai), aspek manajemen hutan, silvikultur, konservasi dan ekowisata serta bidang teknologi hasil hutan.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
ROBERTUS ALVANO - Personal Name
Student ID
172385065
Dosen Pembimbing
Ika Kristinawant, S.Hut, M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Emi Renoat, S.Pd., MA - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH ROB 20
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya