PRAKTEK KERJA LAPANG DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

PRAKTEK KERJA LAPANG DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI

XML JSON

Pengelolaan hutan pada dasarnya adalah kewenangan pemerintah dan atau pemerintah daerah, maka mengingat berbagai kekhasan serta kondisi sosial dan lingkungan yang terkait dengan kelestarian hutan dan kepentingan masyarakat itu sendiri,maka hutan membutuhkan pengelolaan yang khusus. Oleh karena itu, KPH yang melibatkan masyarakat dan badan usaha dapat menjadi solusi melalui pembentukan wilayah pengelolaan yang bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang efisien dan lestari. Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) yaitu mengetahui pengelolaan hutan di UPTD KPH Wilayah Kabupaten Manggarai dalam Bidang Manajemen, Bidang Silvikultur, dan Bidang Teknologi Hasi Hutan. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang adalah observasi,wawancara,dokumentasi dan pustaka. Kegiatan Praktek Kerja Lapang di bidang manejemen hutan meliputi kegiatan Hutan Kemasyarakatan (HKm). Kegiatan ini dilakukan pada kawasan hutan di Desa Golo Worok dengan lahan seluas 165 Ha. Kegiatan Hkm ini melibatkan 13 kelompok tani. Adapun jenis tanaman yang dikembangkan pada lahan HKm ini adalah kopi, nangka, advokat, cengkeh, jagung, kacang-kacangan, jahe dan kunyit. Pada bidang silvikultur meliputi kegiatan Rehabilitas hutan danlahan di kelurahan Carep,kecamatan Langke Rembong kabupaten Manggarai dengan luasan 2 Ha. Kegiatan RHL ini berupa penanaman tanaman lokal yaitu ara(Ficus carica), maras (Elatoschys sp) dan ngantol (Glochidion parakense) dan kegiatan penanaman ini dimulai dari kegiatan pembersihan lahan, pengajiran, pembuatan lubang tanam, dan penanaman. Pada bidang teknologi hasil hutan meliputi kegiatan penggergajian dan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Kegiatan penggergajian kayu dilaksanakan di UD Abet Mulia yang berada di jalan Pelita Konggan Waso Manggarai. UD ini termasuk industri penggergajian kayu berskala kecil yang memiliki kapasitas produksi kurang dari 6000 m 3 per tahun dengan orientasi pemasaran produknya lokal dan antar pulau. UD Abet Mulia memproduksi kayu dari jenis kayu jati (Tectona grandis), nangka (Artocarpus heterophyllus), sengon (Albazia chinesis), mahoni (Switenia mahagoni) paka, mara, mongge, lada, maras, lale (Clarias), wae, lubu, loi, alak, dan kesih. Pada bidang wisata yang dilakukan berupa Kegiatan wisata dilaksanakan di kawasan hutan lindung Todo yang memiliki luas 10.089,20 Ha dan terletak di Kecamatan Satar Mese Barat, Desa Satar Lenda, Kabupaten Manggarai. Dengan jenis kegiatan yag dilakukan adalah pembuatan lopo. Adapun lopo yang dibuat sebanyak satu lopo yang mana pada lopo ini dibuat empat bangku yang panjangnya 1 meter dan lebarnya 60 cm.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
AGNESTINA ODA LELU - Personal Name
Student ID
172385004
Dosen Pembimbing
Ika Kristinawant, S.Hut, M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Ni Kade Ayu D. Aryani, S.Hut.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH AGN 20
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya