TEKNIK BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KUTU LAK DI DESA WOLWAL BARAT KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

TEKNIK BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KUTU LAK DI DESA WOLWAL BARAT KECAMATAN ALOR BARAT DAYA KABUPATEN ALOR

XML JSON

Budidaya kutulak di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Alor sudah dilakukan sejak tahun 2004, dengan luas lahan untuk pohon inangnya berupa pohon kusambi lebih kurang 2 Ha. Kutu lak atau yang memiliki nama ilmiah Laccifer lacca ini merupakan jenis serangga yang termasuk ke dalam famili Kerridae dan ordo Hemiptera. Kutu lak hidup sebagai parasit pada pohon kesambi yang memiliki pH cairan pohon mencapai 5.8-6.2 dan kepekatan getah antara 0.14-0.17, kedua hal tersebut sangat mendukung kutu lak untuk berkembang dengan baik sesuai dengan sistem fisiologinya.Tujuan dari praktek kerja lapang ini adalah untuk mengetahui teknik budidaya kutulak (Laccifer lacca) dan cara mengolah kutulak menjadi pletur. Praktek kerja lapang ini dilakukan di KPH Alor dari tanggal 20 Juni sampai 24 Juni menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka di lokasi budidaya kutu lak. Seleksi bibit lak dilakukan untuk mendapatkan bibit lak yang masih muda dan siap untuk ditulari pada bagian cabang atau ranting pohon kusambi yang masih muda dengan diameter ranting maksimal 2 cm, panjang potongannya 10-20 cm. Setelah 155 hari koloni lak yang telah terbentuk siap dipanen. Lak cabang hasil pemanenan tersebut disortir menjadi lak cabang benih dan lak cabang bukan benih. Lak cabang benih akan dijadikan bahan baku tularan untuk membentuk koloni yang baru lagi sedangkan lak cabang bukan benih akan dipisahkan dari ranting pohon kesambi dan dihaluskan setelah itu di cuci dengan air dan deterjen kemudian di saring dengan mengunakan saringan tepung lalu diisi di botol plastik kemudian di tambahkan spirtus lalu di kocok sampai berwarna merah kecoklatan kemudian dijemur dibawah sinar mata hari selama 3 hari sampai butiran lak yang berada didalam botol tersebut berubah menjadi pletur. Berdasarkan hasil praktek kerja lapang yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa tahapan kegiatan budidaya kutu lak dimulai dari kegiatan pembersihan lokasi, pemilihan/seleksi benih kutu lak dan penularan benih kutu lak, pemanenan lak, sedangkan tahapan pengolahan lak menjadi plitur dimulai dari pemisahan kutulak dari ranting, pencucian benih kutulak, pengemasan dan penjemuran.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
ARIT. J. C KARFANI - Personal Name
Student ID
162385014
Dosen Pembimbing
Ramses V. Elim, S.Si., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
Meilyn R. Pathibang, S. Hut., MP - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH ARI 19
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya