LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
PRAKTEK KERJA LAPANG DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS DAERAH KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN WILAYAH KABUPATEN TIMOR TENGAHUTARA
XML JSONPengelolaan hutan adalah kegiatan kehutanan yang mencakup kegiatan merencanakan, menggunakan, memanfaatkan, melindungi, rehabilitasi serta mengembalikan ekosistem hutan yang didasarkan pada fungsi dan status suatu kawasan hutan. Pengelolaan hutan pada kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi lebih berorientasi menjadikan ekosistem hutan tetap terjaga tanpa melakukan kegiatan produksi atau penebangan pohon di dalam hutan.Sedangkan pengelolaan hutan pada kawasan produksi lebih mengedepankan pemanfaatan hasil hutan dengan tetap melakukan kewajiban untuk mengembalikan ekosistem hutan tetap lestari.Sesuai dengan peraturan Gubernur NTT Nomor 90 Tahun 2016 wilayah pengelolaan KPH Timor Tengah Utara termasuk dalam kategori Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) karena didominasi oleh fungsi Hutan Produksi Terbatas (HPT). Konsekuensi dari penetapan sebagai KPH adalah pengelolaan hutan yang dititikberatkan pada upaya optimalisasi hutan produksi untuk usaha skala besar atau kecil, disamping juga mempertahankan fungsi lindung serta melakukan usaha-usaha produksi pada areal hutan produksi tanpa mengubah fungsi lindung dari kawasan. Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilaksanakan di UPTD KPH Wilayah Kabupaten Timur Tengah Utara bertujuan untuk untuk mengetahui pengelolaan hutan di UPTD KPH Kabupaten TTU dari aspek manajemen, silvikutur, konservasi dan ekowisata. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 25 Februari sampai 28 Maret 2020. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan pada praktek kerja lapang yaitu wawancara, observasi, praktek langsung, dan studi pustaka. Kegiatan PKL yang dilakukan di UPTD KPH Wilayah Kabupaten TTU di bidang manajemen hutan adalah kegiatan tentang perencanaan hutan dan inventarisasi. Kegiatan perencanaan hutan ataurencana jangka panjang UPTD KPHWilayah Kabupaten Timor Tengah Utara telah mempertimbangkan aspirasi dan kebutuhan para pihak seperti aksesibilitas dan infrastruktur, tenaga kerja, penyelesaian konflik, pendampingan masyarakat, pengelolaan database, rencana pendanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan inventarisasi dilakukan pada tegakan mahoni seluas 200 Ha di Desa Oeluan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan metode praktek langsung di lapangan. Sedangkan kegiatan di bidang Silvikultur yang dilaksanakan selama PKL adalah kegiatan reboisasi dan kegiatan di persemaian sementara di Desa Banfanu. Kegiatan reboisasi dilaksanakan dengan metode wawancara dan praktek langsung penanaman di lahan seluas 50Ha. Sedangkan kegiatan di persemaian menggunakan metode wawancara dan praktek langsung. Kegiatan di bidang konservasi ekowisata dilaksanakan di Desa Oeluan tentang Ekowisata Oeluan menggunakan metode observasi dan wawancara.
Detail Information
| Item Type |
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
|
|---|---|
| Penulis |
ALFRINTUS SE SEGU - Personal Name
|
| Student ID |
172385008
|
| Dosen Pembimbing |
Meilyn Renny Pathibang, S.Hut., MP - - Dosen Pembimbing 1
Yudhistira A. N. Rua Ora, S.Hut., G.Dip.For., M.For - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Flora E. Ina Kleruk, S. Hut, M.Sc - - Penguji 1
Laurentius D. W. Wardhana, S.Hut., M.Si - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54453
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
KEHUTANAN
|
| Kontributor |
UPA. Perpustakaan Politani Kupang - Kontributor
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG., 2020 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
MSDH ALF 20
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |







