PEMBIBITAN KAYU MERAH (Pterocarpus indicus Willd) SECARA VEGETATIF DI PERSEMAIAN JURUSAN KEHUTANAN POLITANI KUPANG

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

PEMBIBITAN KAYU MERAH (Pterocarpus indicus Willd) SECARA VEGETATIF DI PERSEMAIAN JURUSAN KEHUTANAN POLITANI KUPANG

XML JSON

Kayu Merah (Pterocarpus indicus Willd)) termasuk dalam suku Fabaceae yang menghasilkan kayu berkualitas tinggi. Batang kayu termasuk kayu agak keras dengan kelas awet I/II, kelas kuat I/III dan BJ antara 0,4-0,9. Kayu merah memiliki motif serat kayu yang indah dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, kabinet, alat-alat musik, lantai parket, panil kayu dekoratif, gagang peralatan, serta vinir dekoratif. Akar kayu merah dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan sifilis dan getah batangnya untuk pengobatan kanker.Sebaran alami kayu merah di Indonesia meliputi Jawa, Sulawesi, Maluku, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua. Di Vietnam, populasi kayu merah telah punah selama 300 tahun sedangkan di Indonesia, Semenanjung Malaysia, Papua Nugini dan Filipina dilaporkan bahwa jenis ini telah terancam punah. Karena jenis ini tergolong kayu yang terancam punah maka perlu dilakukan perbanyakan tanaman baik secara generatife maupun secara vegetatif. Perbanyakan tanaman Kayu Merah secara vegetatif dilakukan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Persemaian Jurusan Kehutanan Politani Kupang. Pembibitan tanaman kayu merah merupakan suatu kegiatan yang dapat menghasilkan bibit tanaman yang sangat berkualitas. Untuk dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas maka dilakukan teknik pembibitan secara generatif maupun secara vegetatif. Stek batang adalah cara yang sering dilakukan untuk memperbanyak tanaman, karena caranya yang sederhana. Untuk melakukan stek batang, kita cukup mengambil batang dari tanaman yang masih sehat dan aktif. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan PKL adalah Observasi, Wawancara dan Studi pustaka. Berdasarkan hasil pertumbuhan Kayu Merah yang ditanam dalam 117 polybag, jumlah tanaman yang hidup yaitu 61 anakan dan jumlah yang mati yaitu 56 anakan. Evaluasi pertumbuhan Kayu Merah secara keseluruhan yaitu 52,13%. Pembibitan Kayu Merah terdiri dari beberapa kegiatan yaitu pembersihan lahan di persemaian, perbaikan screen di persemaian, pembuatan bedeng sapih, persiapan media tanam, pengisian polybag, pengambilan batang kayu merah dan pembagian batang, perendaman batang kayu merah dengan lama perendaman selama 12 jam, penanaman batang kayu merah, pemeliharaan (penyiraman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit). Jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman kayu merah yaitu ulat daun dan belalang.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
MARIA EVLINA MONI - Personal Name
Student ID
182385060
Dosen Pembimbing
Yofris Puay, S.Hut.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Melkianus Pobas, ST.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH MAR 21
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya