IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN KAWASAN PAKAN LEBAH Apis cerana DI DESA OESUSU KECAMATAN TAKARI KABUPATEN KUPANG

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN KAWASAN PAKAN LEBAH Apis cerana DI DESA OESUSU KECAMATAN TAKARI KABUPATEN KUPANG

XML JSON

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki kekayaan alam melimpah berupa flora dan fauna. Salah satu fauna yang bermanfaat bagi manusia adalah lebah penghasil madu. Sumber pakan lebah penghasil madu adalah tanaman yang meliputi tanaman buah, tanaman sayuran, tanaman industri, tanaman hutan. Lebah penghasil madu dikenal luas sebagai hewan yang membantu tumbuhan dalam proses penyerbukan. Lebah penghasil madu bersimbiosis pada tumbuhan dengan mengambil nektar yang berasal dari bunga dan tanaman mengambil keuntungan dari serbuk sari yang terbawa dan disebarkan oleh lebah tersebut. Lebah penghasil madu memberikan manfaat terhadap masyarakat karena dapat dijadikan sumber penghidupan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat tradisional baik yang berada di dalam maupun yang berada disekitar kawasan hutan. Salah satu jenis lebah penghasil madu yang dibudidayakan adalah lebah Apis cerana. Salah satu desa yang masyarakatnya membudidayakan lebah Apis cerana adalah Desa Oesusu. Desa Oesusu lebih memilih membudidayakan lebah Apis cerana, karena lebah tersebut mempunyai daya adaptasi tinggi terhadap iklim tropis, tahan terhadap tungau parasit, agresif dan mudah dibudidayakan dengan cara yang sederhana. Praktek Kerja Lapang (PKL) yang dilaksanakan di Desa Oesusu bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan kawasan tanaman pakan lebah Apis cerana. Kegiatan tersebut berlangsung dari bulan Februari-Mei 2021. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan pada praktek kerja lapang yaitu wawancara, observasi, praktek langsung, dan studi pustaka. Identifikasi tanaman pakan selama kegiatan PKL menggunakan metode sensus 100%. Hasil identifikasi menunjukan bahwa jenis tanaman pakan lebah penghasil madu di Desa Oesusu ada 13 jenis tanaman yang terdiri dari 10 tanaman kehutanan dan 3 jenis tanaman pertanian. Dari 13 jenis tanaman penyusun tersebut, jenis vegetasi yang paling dominan di Desa Oesusu adalah jenis vegetasi kelapa (Cocos nucifera L.) dengan jumlah populasi 947 jenis dan pinang (Areca catechu L.) dengan jumlah populasi 705 jenis. Sedangkan hasil pemetaan kawasan menunjukkan bahwa luas kawasan pakan lebah penghasil madu adalah 25,80 ha.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
YOHANES MARIA VIANEY OLA - Personal Name
Student ID
182385107
Dosen Pembimbing
Meilyn Renny Pathibang, S.Hut., MP - - Dosen Pembimbing 1
Yakub Benu, S.Hut., M.Sc - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH YOH 21
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya