KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SUKU KEMAK SADI MEMANFAATKAN TANAMAN TARUM (Idigofera tinctoria) SEBAGAI ZAT PEWARNA KAIN

Detail Cantuman

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SUKU KEMAK SADI MEMANFAATKAN TANAMAN TARUM (Idigofera tinctoria) SEBAGAI ZAT PEWARNA KAIN

XML JSON

Kearifan lokal merupakan unsur dari bagian tradisi budaya masyarakat suatu bangsa yang muncul menjadi bagian-bagian yang ditempatkan pada tatanan fisik bangunan (arsitekstur) dan kawasan perkotaan dalam geografikenusantaraan sebuah bangsa. Sarung tenun adat Suku Kemak Sadi dengan penggunaan tanaman tarum sebagai zat pewarna alami hingga penenunan kain Adat Kemak, merupakan salah satu kearifan lokal yang tetap dipertahankan. Kebiasaan menenun menjadi kebudayaan yang sampai saat ini masih dipertahankan oleh para kaum ibu „tua‟. Motif atau pola yang digunakan untuk sebuah karya tenun Suku Kemak Sadi, tidak dikonsepkan secara tertulis, tidak dibuat patron yang direncanakan secara detail, tetapi pola tersebut tersimpan dalam „pikiran‟ yang merupakan manifestasi dari aktivitas keseharian mereka yang berkaitan dengan lingkungan alam sekitarnya seperti binatang atau tumbuh-tumbuhan. Tujuan dalam praktek kerja lapang adalah mengetahui teknik pewarnaan dan teknik penenunan kain adat suku kemak Sadi. Pewarnaan kain menggunakan zat warna biru dari tanaman tarum. Tanaman tarum merupakan tanaman Hasil Hutan Bukan Kayu ( HHBK), yang di dalam daun tarum terdapat kandungan zat warna biru, apabila direndam dengan jumlah yang banyak dan dengan waktu yang lama maka . Kandungan zat biru itulah yang dimanfaatkan untuk pewarna kain. Berikut langkah- langkah pemenfaatan tanaman tarum yaitu: 1. Pembuatan zat pewarna dari tanaman tarum Memetik daun tarum, membersikan dan menimbang daun tarum, merendam daun tarum, menghaluskan (meremas) daun tarum, pengapuran air tarum, pengadukan air tarum, pengendapan air tarum dan air kapur, penyimpanan air tarum dalam wadah. 2. Pemberian zat pewarna pada benang Menyiapkan benang yang akan diberi zat pewarna, pencelupan benang kedalam zat pewarna tarum, penjemuran benang yang telah diberi zat pewarna, pencucian benang menggunakan shampo, penjemuran benang. 3. Pembuatan motif kain istilah kemak ( futus ) Birikut langkah-langkahnya : Siapkan benang alat dan bahan yang mau digunakan seperti, benang, ampas daun tarum, lumpur dan beberapa ember yang telah terisi dengan air, mengikat benang sesuai dengan motif, perebusan daun tarum, pencelupan benang ikat dalam lumpur, peremas benang ikat v dalam lumpur, pencelupan benang ikat dalam daun tarum yang direbus, pencucian futus, penjemuran futus, pembukaan ikatan pada futus. 4. Pelaksanaan penenunan kain adat suku kemak sadi Berikut langkah-langka kegiatannya : Menyiapkan benang yang sudah diberi zat pewarna, penggulungan benang, menata futus, penyatuan futus menggunakan air beras (istilah kemak meti hutus), Kegiatan penyetelan istilah kemak ( luba ), kegiatan menenun, pencucian kain tenun, penjemuran kain tenun, pemanfaatan kain tenun. Kain tenun ikat Suku Kemak bukan sekedar kain, tetapi sebuah karya seni. Tiap helai kain dikerjakan dengan tangan selama berhari – hari. Kain tenun ikat Suku Kemak menggunakan bahan benang dari kapas dengan teknik pewarna alami. Masyarakat Suku Kemak khususnya di Desa Sadi menggunakan tanaman tarum sebagai bahan pewarna alami kain tenun. Selain itu banyak tumbuh – tumbuhan yang bisa digunakan untuk bahan pewarna alami. Seperti kulit pohon kuning, kulit kayu ibu kapi, daun gala-gala. Masyarakat Suku Kemak Sadi melakukan kegiatan menenun untuk memenuhi kebutuhan mereka, selain digunakan sebagai pakian sehari-hari biasanya kain yang telah ditenun dijual di pasar dengan harga yang cukup mahal yaitu : Rp650.000 -1.000.000 atau untuk keperluan ritual adat istiadat.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
Penulis
BRIGITA VEGA MANEK - Personal Name
Student ID
182385017
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54453
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
MSDH BRI 21
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya