LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
IDENTIFIKASI JENIS KAYU PADA INDUSTRI MEUBEL DI KABUPATEN KUPANG
XML JSONIndonesia dikenal sebagai masyarakat yang memilik hutan tropis cukup luas dan sebagai sumber berbagai macam kayu. Pengunaan kayu ditandai dengan pemenuhan kebutuhan manusia akan tempat tinggal yang membutuhkan perabotan rumah tangga, kayu pertukangan dan kayu bakar yang dikonsumsi hingga saat ini. Hasil hutan kayu (HHK) adalah hasil hutan berupa kayu yang berasal dari kawasan hutan.Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi. Jati adalah salah satu hasil hutan kayu (HHK) yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat sebagai bahan bangunan dan perabotan rumah tangga.Kayu Jati memiliki kualitas yang lebih baik dari jenis kayu lainnya karena kayu jati memiliki tekstur yang indah, kuat, tahan lama, tahan terhadap jamur, rayap , seranggadanmudah dikerjakan.Sehingga kayu jati ini menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat khususnya untuk kegiatan industri. Tujuan praktek kerja lapang untuk mengidentifikasi jenis-jenis kayu yang berada pada industri meubel di Kabupaten Kupang. Dan manfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang informasi asal dan jenis-jenis kayu yang digunakan pada industri meubel di Kabupaten Kupang. Praktek kerja lapang menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Identifikasi jenis kayu pada industri meubel di Kabupaten Kupang dilakukan pada 15 industri meubel antara lain :UD Maulana R, UD Sari Lontar, UD Sinar Mandiri, UD Jati Fucture, UD Cahaya Intan, UD Jati Mandiri, UD Wahyu, UD 3 Bersaudara, UD 2 Bersaudara, UD Bagus Jaya, UD Dewi, UD Deni, UD Barokah, CV Indah Jaya, dan CV MartiniJaya. Jenis kayuyang digunakan oleh 15 industri meubel di Kabupaten Kupang pada umumnya yaitu kayu jati danGmelina,tetapi paling dominan yang digunakan yaitu jenis kayu Jati, karena kualitas kayu. Jenis kayu yang digunakan oleh industri mebel rata-rata berasal dari sawmil Lasiana, Naibonat, Bimoku, Tarus, dan Baumata.Sumber asal vi bahan baku kayu yang masuk di sawmil dalam bentuk kayu log atau gelondongan dari daratan Timor. Jumlah kayu yang masuk di 15 industri meubel tersebut ratarata2-3 m3 /minggu dan 5-6 m3 /bulan dalam bentuk kayu gergajian atau kayu persegi empat dengan ukuran tertentu, yang diperoleh dengan menggergaji kayu bundar atau kayu lainnya dalam bentuk papan sesuai dengan kebutuhan industri meubel. Hasil produk yang dihasilkan dari 15 industri meubel tersebut antara lain kursi, lemari, pintu, tempat tidur, peti, kusen jendela, dan kusen pintu.
Detail Information
| Item Type |
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG
|
|---|---|
| Penulis |
YULINDA K. DUKA - Personal Name
|
| Student ID |
182385111
|
| Dosen Pembimbing |
Dr. Fransiskus X. Dako, S.Hut., M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Melkianus Pobas, ST.,M.Sc - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54453
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
KEHUTANAN
|
| Kontributor |
UPA. Perpustakaan Politani Kupang - Kontributor
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG., 2021 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
MSDH YUL 21
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |







