KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN MATA AIR SELI KIIK DI DESA RAINAWE KECAMATAN KOBALIMA KABUPATEN MALAKA

Detail Cantuman

KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN MATA AIR SELI KIIK DI DESA RAINAWE KECAMATAN KOBALIMA KABUPATEN MALAKA

XML JSON

Kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif. Mata air Seli Kiik di Desa Rainawe berada dalam Kawasan hutan Seli. Mata air Seli Kiik ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak masa penjajahan Belanda sampai saat ini. Mata air tersebut dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari oleh masyarakat sekitar. Beberapa dari masyarakat memanfaatkan sumber air untuk menyiram tanaman atau sayuran di lahan atau ladang dan ada juga yang menggunakan untuk kebutuhan ternak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat dalam pelestarian mata air Seli Kiik, kearifan lokal masyarakat dalam pelestarian mata air Seli Kiik dan strategi masyarakat dalam pelestarian mata air Seli Kiik. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan September 2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis Strenght Weaknees Opportunity Threats. Hasil Penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap pelestarian mata air Seli Kiik termasuk dalam kriteria sangat setuju yaitu sebanyak 76% masyarakat menyatakan bahwa tetap menjaga kearifan lokal yang ada untuk melestarikan mata air Seli Kiik. Persepsi masyarakat terkait sosial ekonomi dalam kriteria sangat setuju, hal ini berdasarkan hasil analisis di peroleh sebanyak 86% masyarakat mengatakan perlu ada sosialisasi dari penyuluhan terkait sumber mata air. Persepsi masyarakat terhadap hukum dengan pernyataan pemerintah memberlakukan peraturan tentang pemanfaatan dan pelestarian mata air dengan kriteria setuju atau 57%. Kegiatan kearifan lokal yang dilakukan oleh masyarakat dalam pelestarian mata air Seli Kiik ini antara lain menanam pohon yang berdampak kepada infiltrasi. Pohon yang masyarakat tanam berdasarkan pengetahuan yang masyarakat miliki yaitu pohon beringin (Ficus benjamina) kemudian gotong royong membersihkan mata air yang didahului dengan melakukan tradisi adat. Hasil analisis SWOT dalam penyusunan strategis pelestarian mata air, didapatkan strategi prioritas yang dapat dilakukan dalam pelestarian mata air yaitu strategi SO (Strength–Threats). Strategi ST tersebut antara lain; Menjalin hubungan kerja sama dengan stakeholder (Pemangku adat, Penjaga mata air, dan Kepala Desa) agar dapat meningkatkan pelestarian mata air, meningkatkan kesadaran, pemahaman, kepedulian dan partisipasi masyarakat yang arif lingkungan.


Detail Information

Item Type
KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR
Penulis
METILDA FULAROSA MAIS - Personal Name
Student ID
182381253
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54352
Edisi
Published
Departement
KEHUTANAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
PH MET 23
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya