ANALISIS NERACA AIR DALAM PENENTUAN POLA DAN WAKTU TANAM PADA SENTRA PRODUKSI TANAMAN PETSAI DI KABUPATEN SIKKA

Detail Cantuman

LAPORAN PENELITIAN TERAPAN

ANALISIS NERACA AIR DALAM PENENTUAN POLA DAN WAKTU TANAM PADA SENTRA PRODUKSI TANAMAN PETSAI DI KABUPATEN SIKKA

XML JSON

Neraca air sangat penting dalam penentuan pola dan waktu tanam karena dengan menggunakan neraca air dapat mengetahui kebutuhan air dan nilai surplus dan defisit pada lahan di Kabupaten Sikka. Tujuan penelitian ini adalah 1.) mengetahui kondisi neraca air lahan dan neraca air tanaman pada lahan sentra produksi petsai di Kabupaten Sikka; 2.) menghitung rata-rata surplus dan defisit air pada lahan sentra produksi petsai di Kabupaten Sikka; 3.) merancang pola dan waktu tanam komoditas petsai yang sesuai untuk wilayah sentra produksi di Kabupaten Sikka. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana metode yang digunakan adalah survei dan pengukuran langsung di lapangan. Penentuan titik pengambilan sampel tanah ditentukan secara purposive dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menjawab 1.) kondisi neraca air lahan pada lahan sentra produksi petsai di Kabupaten Sikka menunjukkan bulan surplus terjadi pada bulan November-April dan bulan defisit terjadi pada bulan Mei-Oktober. Neraca air tanaman pada lahan sentra produksi petsai di Kabupaten Sikka menunjukkan rata-rata kebutuhan air untuk tanaman petsai yaitu pada fase I sebesar 24,00 mm/tahun, fase II sebesar 96,01 mm/tahun, dan fase III sebesar 48,01 mm/tahun; 2.) rata-rata surplus air pada sentra produksi tanaman petsai di Kecamatan Tanawawo, Nita, dan Magepanda terjadi pada bulan November-April dengan rata-rata surplus air terbesar pada bulan Februari yaitu 108,78 mm. Rata-rata defisit air terjadi pada bulan Mei￾Oktober dengan rata-rata defisit air terendah pada bulan Mei yaitu 2,05 mm; 3.) pola tanam pada wilayah Kecamatan Tanawawo, Nita, dan Magepanda adalah tumpangsari dan monokultur dengan menerapkan sistem dalam satu lahan dilakukan waktu tanam yang berbeda. Tumpangsari tanaman petsai dengan jagung pulut dilakukan pada bulan November dan Februari. Tumpangsari tanaman petsai dan kacang hijau dilakukan pada bulan Mei. Sedangkan sistem monokultur diterapkan pada bulan Agustus.


Detail Information

Item Type
LAPORAN PENELITIAN TERAPAN
Penulis
Student ID
172389011
Dosen Pembimbing
Lenny M. Mooy, SP., MP - - Dosen Pembimbing 1
Micha S. Ratu Rihi, SP., M.Si - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54312
Edisi
Published
Departement
TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
TIH DAV 21
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya