KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR
KOMPOSISI JENIS DAN STRUKTUR HUTAN MANGROVE HASIL REHABILITASI DI PANTAI TANAH MERAH, NUSA TENGGARA TIMUR
XML JSONKegiatan rehabilitasi mangrove di Pantai Tanah Merah telah dimulai sejak tahun 2004 melalui kerjasama antara masyarakat setempat dengan pemerintah kabupaten Kupang. Upaya ini telah menambah lebih dari 100 hektar tutupan hutan mangrove di wilayah tersebut. Namun pada kenyataanya kegiatan rehabilitasi hutan mangrove yang dilakukan tersebut, ada yang berhasil dan ada pula yang gagal. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui komposisi jenis dan struktur hutan mangrove, mengetahui kondisi lingkungan pertumbuhan mangrove dan mengetahui pengaruh kondisi lingkungan terhadap pertumbuhan mangrove. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode stystematic sampling, yaitu metode peletakan dan penyebaran klaster dilakukan secara sistematik. Letak dan penyebaran klaster penelitian disesuaikan dengan klaster permanen penelitian terdahulu. Pengambilan tiap sampel struktur dan komposisi vegetasi mangrove dilakukan dengan menggunakan 9 klaster sampling permanen berukuran 50 m × 50 m. Jarak setiap petak adalah 100 m × 100 m. Pada setiap klaster contoh permanen dibuat 13 sub petak berbentuk lingkaran pada posisi yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian terdapat sembilan jenis vegetasi, yaitu sonneratia alba, Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Sonneratia caseolaris, Lumnitzera racemosa, Rhizophora apiculata, Avicennia marina dan Aegialitis annulata R.Br. Penelitian ini menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis hutan mangrove di Pantai Tanah Merah termasuk dalam kategori sedang karena memiliki rata-rata tingkat keanekragaman jenis adalah 1,16 dan indeks kekayaan jenis hutan mangrove di pantai Tanah Merah termasuk dalam kategori rendah karena memiliki rata-rata tingkat kekayaan jenis adalah 0,89. Nilai rata-rata kondisi lingkungan yang diperoleh pada penelitian di lokasi mangrove Pantai Tanah Merah adalah kemiringan 2,08 %, ketebalan lumpur 71,97 cm, salinitas 28,68 dan pH 7,19. Analisis regresi linear berganda menunjukan bahwa pH dan ketebalan lumpur berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan mangrove, sedangkan salinitas dan kemiringan tidak berpengaruh nyata.
Detail Information
| Item Type |
KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR
|
|---|---|
| Penulis |
Wolfridus Bajo - Personal Name
|
| Student ID |
182381278
|
| Dosen Pembimbing |
Dr. Jeriels Matatula, S.Hut., M.Sc - - Dosen Pembimbing 1
Meilyn R. Pathibang, S. Hut., MP - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54352
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
KEHUTANAN
|
| Kontributor |
UPA. Perpustakaan Politani Kupang - Kontributor
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
PH WOL 23
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |







