RESPON PETANI KOPI TERHADAP PEMANFAATAN BOKASHI KULIT KOPI DI DESA COLOL KECAMATAN LAMBA LEDA TIMUR, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Detail Cantuman

KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR

RESPON PETANI KOPI TERHADAP PEMANFAATAN BOKASHI KULIT KOPI DI DESA COLOL KECAMATAN LAMBA LEDA TIMUR, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

XML JSON

Produktivitas kopi di desa Colol mengalami penurunan, salah satu faktornya adalah kesuburan tanah yang rendah. Secara umum petani kopi hanya mengandalkan kesuburan tanah alami tanpa ada pemupukan dari luar baik pupuk organik maupun kimia. Hal ini sebabkan oleh kurangnya pengetahuan petani terhadap pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan pupuk organik salah satu sumber bahan organik yang cukup berlimpah adalah limbah kulit kopi. Setiap kali musim panen limbah kulit kopi sangat berlimpah, namun belum ada upaya mereka mengolah limbah menjadi pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani terhadap pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pupuk bokashi di desa Colol serta mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon petani terhadap pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai pupuk bokashi oleh petani kopi di desa Colol. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan desiminasi teknologi melalui metode penyuluhan ceramah dan demonstrasi cara. Petani responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 39 orang petani. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara serta dianalisis menggunakan analisis skoring dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani terhadap pemanfaatan bokashi kulit kopi adalah positif. Indikator pengetahuan pasca desminasi berada pada kategori tinggi dengan nilai skor 2,45. Indikator sikap juga berada pada kategori menerima dengan nilai skor 2,41 dalam pemanfaatan bokashi kulit kopi menjadi bokashi. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap respon petani kopi pada indikator pengetahuan petani terhadap pemanfaatan bokashi kulit kopi adalah pendidikan dengan nilai signifikansi (P 0,049 < 0,05). Sedangkan pada indikator sikap petani terhadap pemanfaatan bokashi kulit kopi yakni pendidikan dengan nilai signifikansi (P 0,034 < 0,05) dan ketersediaan informasi dengan nilai signifikansi (P 0,008 < 0,05).


Detail Information

Item Type
KARYA ILMIAH TUGAS AKHIR
Penulis
AGUSTINUS SURYANTO - Personal Name
Student ID
2023810003
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54315
Edisi
Published
Departement
MANAJEMEN PERTANIAN LAHAN KERING
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG : KUPANG.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
PPLK AGU 25
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya